Archive for May, 2011

Sabar itu (tidak) ada batasnya

Diam itu emas. Katanya sih begitu. Ya emang kadang2 bener, kadang2 juga nggak. Diam lebih sering untuk menahan dongkol, menahan kesal dan amarah. Atau kata bijaknya adalah “sabar”. (#Sabar Ted… Sabar Ted #Cakar2 Dinding). “Ahmjnjxpkpvgmgytgtpmjugog” begitu kata si X yang lagi kesel sama dia.

Okey okey. Stay cool. Cooling down. Istighfar. Sabar. Ngelus dada (#Dada Sendiri Bukan Dada Ayam). Anggap ini sebagai ujian. (#Ujian? Anak Sekolah Kalee).

Sabar, itu kuncinya. Kalo kata Dewa 19, hidup adalah perjuangan. Karena hidup ini memang penuh tantangan, halangan, rintangan, ujian, cobaan, fitnah, dll (#weew banyak amat). Dan untuk menghadapi semua itu diperlukan sikap sabar. Sabar nggak berarti diam, pasrah, nggak mampu atau menyerah. Justru hal2 itu berlawanan dengan definisi sabar yang sebenarnya.

Kesuksesan atau kegagalan dalam menghadapi cobaan adalah suatu hal yang gaib. Kita tidak tahu ke depan, kita akan menjadi seorang yang sukses atau gagal. Kita hanya diwajibkan untuk berusaha, berdoa dan berikhtiar/tawakkal. Setelah itu pasrahkan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Kita takkan pernah mendapatkan mutiara indah di dasar laut, jika kita kehilangan kesabaran di tengah laut. Perjuangan itu akan memberikan hasil yang nyata jika diiringi dengan kesabaran. Namun nyatanya, kesabaran sering melemah. Ketika baru beberapa saat menyelam, rasa letih mulai menguras brankas kesabaran. Sabar terasa begitu sulit jika kita beranggapan bahwa sabar itu ada batasnya.

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya.” (QS. Al Baqarah:45-46).

Sabar itu letaknya ada di hati, sementara shalat adalah cara untuk terus memperbaharui hati kita. Melalui shalat, hati akan terhubung dengan Allah SWT. Maka, secara otomatis shalat akan men-charge full kesabaran kita. “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS Al Baqarah: 153). Kita nggak perlu takut, karena Allah bersama orang-orang yang sabar.

(#mencoba menaikkan motivasi diri sendiri, terus meningkatkan rasa syukur dan sabar, serta mengikis perasaan makan ati. Yakin bahwa Allah SWT tak mungkin salah dalam menakar ketika memberikan ujian, karena semua udah ada porsinya sesuai dengan kemampuan diri masing2).

20110502-05.06