Archive for the ‘Travel’ Category

Tips Cara Packing Rapi Sebelum Berangkat Bepergian/ Liburan

Merencanakan perjalanan untuk liburan memang menyenangkan. Segudang rencana terlintas di benak, mulai dari duduk berselonjor di pinggir kolam renang di sebuah hotel mewah, berwisata kuliner, sampai belanja oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Pasti rasanya tak sabar menjelajahi tempat bru dan keluar sejenak dari rutinisitas yang membuat penat. Tapi karena terlalu bersemangat, Anda terlupa untuk serius mengurus packing. Malah, mengepak koper dilakukan di menit-menit terakhir sebelum berangkat berpergian. Akibatnya, bawaan Anda terlalu banyak, atau justru kurang. Berikut ini adalah tips bagaimana cara packing dengan rapi sebelum berangkat bepergian / liburan:

1. Sepatu. Biasanya: Karena terlalu banyak pilihan pakaian yang ingin dikenakan, Anda jadi pusing memilih sepatu yang cocok untuk setiap pakaian. Akhirnya Anda mebawa lebih dari 3 sepatu. Sebaiknya: Cukup bawa 2 pasang sepatu saja. Sepasang sepatu Anda kenakan, dan sepasang lagi ditaruh di koper. Kenakan sepatu datar ketika berangkat. Ingat Anda akan cukup repot mondar-mandir di bandara dan menghabiskan waktu berjam-jam di pesawat. Taruh dalam shoe bag berbahan kanvas terpisah, agar tidak mengotori pakaian, dan sumpal sepatu dengan kertas agar bentuknya tidak berubah. Letakkan dalam posisi yang tidak tertindih barang-barng lainnya. Sah-sah saja Anda jika Anda ingin membawa sepasang sepatu berhak tinggi, terutama untuk acara istimewa, tapi tetap pilih yang nyaman daripada stiletto.

2. Pakaian. Biasanya: Anda membawa terlalu banyak pakaian karena khawatir salah kostum dan selalu ingin tampil modis sepanjang liburan. Padahal, tak semua pakaian akhirnya terpakai. Ingatlah, bila pakaian Anda menyita lebih dari 80% ruang dalam koper, berarti itu sudah terlalu banyak. Sebaiknya: Pilihlah pakaian yang mudah untuk dipadupadankan. Misalnya: 1) Celana panjang bahan dan jeans berwarna gelap, seperti hitam, abu-abu atau biru tua; 2) Atasan polos lengan panjang berbahan jersey. Hindari yang berbahan linen atau satin; 3) Blues bermotif bunga kecil atau bergaris-garis; 4) Kardigan panjang warna hitam atau biru tua; 5) Jika Anda berlibur ke Negara dengan musim gugur dan dingin, kenakan jaket berbahan parasut tebal dengan penutup kepala yang bisa dilepas. Pilih yang berwarna cokelat muda; 6) Sebuah gaun berpotongan sederhana seperti shift dress berbahan wool atau silk. Boleh shift dress berbahan wool atau silk. Boleh warna hitam atau cokelat sehingga bisa dikenakan untuk pergi berbelanja di siang hari dan makan malam istimewa di malam hari. Lipat rapi pakaian Anda, kelompokkan berdasarkan jenisnya, lalu masukkan ke dalam kantung plastic berperekat (bisa dibeli di toko swalayan). Satu kantung plastic bisa memuat 5-7 kaos. Buat kantong menjadi kedap udara dengan menekan lembut kantong sehingga udaranya keluar, lalu segera tutup. Khusus kemeja atau jaket, gantung di hanger plastic dan letakkan dalam suit bag agar tak mudah kusut. Namun, jika di dalam koper Anda tidak tersedia suit bag, taruh jaket atau kemeja di bagian paling atas dengan posisi melintang

3. Lingerie. Biasanya: Lingerie atau pakaian dalam jadi barang terakhir yang Anda masukkan ke dalam koper. Akhirnya, Anda menyelipkan lingerie Anda di pojok koper. Padahal cara ini justru bisa membuat lingerie Anda rusak. Sebaiknya: Lipat dengan rapi lingerie Anda dan simpan di dalam garment bag ukuran kecil yang ditempatkan terpisah agar terjaga bentuknya.

4. Hair Dryer dan Handuk. Biasanya: Rambut jadi syarat penting untuk tampil cantik saat liburan. Hair dryer pun tak pernah ketinggalan dalam daftar bawaan Anda. Demikian juga handuk. Kedua barang ini kelihatannya sepele, padahal cukup menyita tempat juga! Sebaiknya: Tinggalkan keduanya, terlebih bila Anda tahu kualitas hotel tempat Anda akan menginap sudah cukup bagus. Kedua barang itu pasti tersedia di hotel dan terjaga kebersihannya. Sebagai gantinya, bawa sisir dan hairsparay atau hairwax ukuran mini.

5. Toiletries. Biasanya: Meski hotel-hotel berbintang biasanya menyediakan kebutuhan toiletries, seperti sabun, mandi, sampo, body lotion, sikat gigi dan pasta gigi. Anda lebih nyaman menggunakan produk yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Untuk itu Anda tak segan memboyong seluruh isi kamar mandi. Bahkan produk-produk kemasan besar pun, dijejalkan ke dalam kopor. Sebaiknya: Pilih toiletries dalam kemasan kecil atau gunakan botol-botol plastic kecil. Isi botol-botol kecil itu dengan toiletries sesuai kebutuhan. Cara ini jauh lebih praktis meringankan Anda. Atau, Anda bisa membeli produk kesayangan yang memang berukuran khusus untuk kebuhtuhan travel (travel size), yang kini banyak dijual. Selain itu, Anda akan lebih mudah melewati bagian keamanan di bandara yang biasanya sanagt ketat terhadap benda-benda cair. Manfaatkan sisa ruang di toiletries bag untuk obat-obatan pribadi Anda.

Sumber: http://tipsanda.com/2011/07/05/tips-cara-packing-rapi-sebelum-berangkat-bepergianliburan/

Tips Sederhana Menghindari Pencopet Saat Berwisata

Tempat wisata, umumnya selalu menjadi tempat yang ‘nyaman’ bagi sasaran kejahatan. Kehilangan uang, paspor, dan barang-barang berharga lainnya ketika Anda sedang asyik-asyiknya menikmati obyek wisata, tentu merupakan pengalaman paling buruk! Rencana perjalanan Anda yang menyenangkan bisa berubah menjadi hal yang menyebalkan. Bisa-bisa sebagian waktu Anda hanya dihabiskan untuk mengurus berbagai hal di kantor polisi atau pihak yang berwajib lainnya. Menyebalkan bukan? Untuk itu, berikut ini tips sederhana agar Anda terhindar dari sasaran kejahatan “si tangan terampil” atau copet selama berwisata:

1. Selalu berhati-hati dan waspadalah terhadap berbagai bentuk pencurian yang dilakukan copet jika Anda berada di bus, atau tempat-tempat umum seperti café, restoran, bandara, subway (bila bepergian ke luar negeri), dan tempat-tempat wisata dan keramaian lainya. Satu hal yang penting, jangan biarkan diri Anda lengah ketika sedang asyik melihat dan menikmati obyek-obyek wisata atau sesuatu yang menarik buat Anda.

2. Tinggalkan barang-barang berharga seperti perhiasan dan uang dalam jumlah banyak di hotel tempat Anda menginap. Kebanyakan hotel (khususnya yang berbintang) menyediakan safe deposit box untuk menyimpan barang berharga Anda tersebut. Pastikan hanya Anda yang mengetahui nomor atau kunci pembukanya.

3. Barang-barang berharga tertentu yang memang tidak bisa ditinggalkan seperti paspor, kartu kredit, dan uang sebaiknya disimpan di dalam tas pinggang, ikat pinggang berkantung (money belt), ataupun tas yang dapat digantung di leher Anda. Agar lebih aman lagi memang ada beberapa orang yang menyimpannya di kantung dalam baju maupun underwear atau bra. Dengan demikian, barang berharga Anda jauh dari jangkauan atau terhindar dari tangan-tangan ‘terampil’ tersebut.

4. Jangan pernah menyimpan paspor, kartu kredit dan uang di dalam tas punggung (backpack) maupun tas tali (Strapbag). Karena saat Anda lengah, jenis tas tersebut sangat mudah untuk dijangkau atau disilet pencopet.

5. Bawa dan simpanlah sejumlah uang kecil seperlunya untuk keperluan jalan di kantung yang mudah dijangkau. Jadi, dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot mengeluarkan dompet ketika berada di tempat-tempat ramai.

6. Jika Anda duduk, baik itu di bangku restoran, di taman ataupun di bangku bus, atau kendaraan umum lainnya, jangan sekali-kali meletakkan tas Anda yang berisi barang-barang berharga, di bawah kursi atau disisi Anda. Karena ketika Anda lengah sebentar, Pencopet akan dengan cepat dan mudah menyambarnya. Melilitkan tas di bangku juga tidak direkomendasikan karena pencopet akan lihai untuk memotong talinya dan mengambil barang Anda (banyak terjadi di Kawasan Paris, Prancis). Lebih baik letakkan tas di pangkuan Anda.

7. Jangan memperlihatkan pandangan Anda kosong atau memperlihatkan wajah yang ragu-ragu, takut atau bingung. Terlebih di tempat yang memang sama sekali baru Anda kunjungi. Pandangan seperti itu akan mengundang orang untuk berbuat kejahatan. Mereka pun tak segan untuk mendekati Anda. Pasanglah muka yang tegas dan percaya diri sehingga orang yang hendak berbuat jahat pun jadi berpikir 2 kali untuk mendekati Anda.

8. Jangan terlalu paranoid dan takut untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada. Sebab, bagaimana pun juga Anda bepergian untuk menikmati suasana tempat wisata yang sudah direncanakan tersebut. Jangan lupa, tetaplah berada dalam grup seandainya Anda bepergian dalam satu rombongan atau grup. Ini berguna untuk bisa saling membantu jika Anda mengalami kesulitan.

Sumber: http://tipsanda.com/2011/07/08/tips-sederhana-menghindari-pencopet-saat-berwisata/

Tips Praktis Merancang Liburan Nyaman ke Bandung

Bandung merupakan salah satu kota tujuan wisata yang masih sangat diminati, baik oleh wisatawan asing maupun wisatawan domesik. Hal ini tampak pada saat akhir minggu, Bandung selalu dipadati dengan kendaraan-kendaraan ber-plat nomor luar kota Bandung, seperti Jakarta dan sekitarnya. Mayoritas dari mereka adalah wisatawan dari Jakarta yang memanfaatkan akhir minggu untuk refreshing bersama keluarga. Alhasil, di akhir minggu, lalu lintas di kota Bandung menjadi padat dan macet. Secara tidak langsung, hal ini akan berakibat pada penurunan kenyamanan para wisatawan yang tengah berkunjung ke bandung di akhir minggu tersebut. Lalu bagaimana memanfaatkan masa liburan keluarga akhir pekan di Bandung dengan nyaman?

1. Strategi Mencuri Start. Akhir minggu, umumnya terdiri atas hari sabtu dan minggu, karena mayoritas perusahaan dan instansi menggunakan skema 5 (lima) hari kerja.  Oleh karena peak event biasanya ada pada 2 hari tersebut, ada baiknya Anda menambahkan 1 (satu) hari cuti sebelum/sesudahnya, sebagai hari tambahan,khusus untuk daerah/tujuan wisata yang paling diminati. Dengan strategi ‘mencuri start’ ini, Anda bisa mengurangi ‘persaingan’ dengan wisatawan lain di tempat wisata favorit tersebut.Selebihnya, hari sabtu atau minggu bisa Anda pergunakan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata lain yang tingkat keramainnya tidak terlalu tinggi. Selain hal tersebut, keuntungan lain yang bisa Anda peroleh adalah pada efisiensi budget liburan. Beberapa tempat wisata memberlakukan harga yang berbeda antara hari Senin-Jumat dengan hari Sabtu-Minggu. Misalnya, harga tiket masuk Trans Studio di hari Senin-Jumat adalah Rp 150.000,-/orang, sedangkan pada hari Sabtu-Minggu adalah Rp 200.000,-/orang. Libur. Untuk menerapkan strategi ini, Anda bisa mengambil cuti pada hari jumat.

2. Tujuan Wisata. Penentuan dan pengaturan tempat tujuan wisata juga berpengaruh terhadap kenikmatan dan kenyamanan Anda berlibur di akhir minggu. Pilihlah tempat-tempat wisata yang mampu mewakili keinginan seluruh anggota keluarga, sehingga sepulang dari liburan, suasana hati mereka semua manjadi senang dan terpuaskan. Bagi wanita, biasanya lebih menyukai wisata belanja di kota Bandung, maka Anda dapat memilih factory outlate (FO) di wilayah Cihamplas dan Jl. Martadinata (Dago), Bandung. Bagi anak-anak/remaja, biasanya akan sangat menikmati wahana-wahana hiburan yang ditawarkan di Trans Studio Bandung (Bandung Super Mall/BSM) di kawasan Jalan Gatot Subroto, Bandung. Namun, Sebagai bahan pertimbangan khusus, tidak semua wahana hiburan di Trans Studio cocok untuk anak-anak. Pilihlah wahana selain wahana Vertigo, Giant Swing dan Roller Coster, untuk usia anak-anak.

3. Penentuan Penginapan. Penentuan dan pemilihan lokasi tempat menginap sangat berpengaruh pada efisiensi waktu Anda menuju tempat-tempat wisata tujuan Anda. Misalnya, Anda telah menetepakan Cihamplas/Ciwalk dan Paris Van Java (PVJ) sebagai tujuan kunjungan Anda, maka Anda bisa memilih lokasi penginapan di daerah Jl. Setiabudi atau Jl. Hegar Manah. Atau misalnya Anda telah menetapkan Trans Studio Bandung (BSM) dan wisata belanja fashion di Dago, Anda bisa memilih penginapan di daerah Jl. Martadinata. Harapannya, Anda bisa mencapai tujuan-tujuan wisata Anda, dengan menggunakan angkutan kota (angkot) atau bahkan berjalan kaki. Sehingga efisiensi waktu dan biaya bisa tercapai. Bandingkan harga angkot yang hanya Rp 1000,- s/d Rp 2000,- per orang dengan harga taksi. Apalagi topologi lalu lintas di Kota Bandung banyak yang menggunakan lalu lintas satu arah. Implikasinya, untuk menuju ke tempat yang seharusnya dekat, menjadi lebih jauh, karena Anda harus memutar terlebih dahulu. Apabila Anda hendak menggunakan jasa angkot namun tidak hapal jalurnya, Anda bisa menanyakan pada pegawai penginapan di mana Anda tinggal atau dengan petugas penjaga di tempat-tempat yang Anda kunjungi, mereka lebih bisa dipercaya daripada bertanya kepada supir angkot itu sendiri.

4. Kuliner dan Buah Tangan. Pergi ke Bandung tanpa wisata kuliner akan terasa kurang lengkap. Kenalkan keluarga Anda dengan menu-menu unik khas Bandung, sehingga akan memberikan kesan tertentu pada saat mereka pulan ke kota asalnya. Berikut ini beberapa tempat kuliner khas Bandung (yang murah namun enak) yang bisa Anda kunjungi adalah Batagor/Siomay Kingslay di Jl. Veteran, Iga Bakar Si Jangkung di Jl. Cipangati (sebelah kiri Masjid Cipaganti), Café Madtari di Jl. Ranggagading, Kue Pisang Molen/Kue Almon Cookies/Kue Bagelen/Banana Roll, Kartika Sari di Jl. IR. H. Djuanda, Sentra kuliner di sepanjang Jl. Riau dan Sentra Kuliner Paris Van Java di Jl. Sukajadi.

Sumber: http://tipsanda.com/2011/09/26/tips-praktis-merancang-liburan-nyaman-ke-bandung/

8 Air Terjun di Bogor untuk Basah-basahan Seru

Bogor – Basah-basahan tak melulu harus di water park. Sesekali Anda harus mencoba asyiknya bermain di air terjun. Tak perlu jauh-jauh, sebab Bogor punya 8 air terjun yang cantik. Mau basah-basahan seru, ke Bogor saja!

Selain bisa tetap bermain air, air terjun juga bisa memberikan sensasi berlibur yang berbeda. Di sini, Anda bisa basah-basahan sambil menikmati alam yang asri. Tak usah bingung atau takut dengan jarak yang jauh, sebab Bogor, Jawa Barat punya banyak air terjun yang cantik. Dikumpulkan detikTravel, Kamis (10/1/2013) ini dia 8 air terjun untuk basah-basahan seru di Bogor:

1. Curug Cigamea
Deburan air sudah begitu terasa begitu memasuki kawasan Curug Cigamea. Air terjun yang berada di Desa Gunungsari, Pamijahan, Bogor ini memang dikenal dengan debit airnya yang lumayan deras. Asyiknya lagi, curug ini punya 2 air terjun dengan pemandangan yang berbeda.

Curug yang pertama mengalir dari tebing yang sangat curam. Didominasi dengan batuan berwarna hitam, airnya tumpah tidak begitu deras. Berbeda dengan air terjun di sebelahnya yang lebih bersahabat. Tidak begitu tinggi dan punya air yang deras.

Bagi yang punya nyali besar, Anda bisa mendaki tebing untuk sampai di puncak air terjun. Dari atas, cari posisi pendaratan yang pas, kemudian melompatlah. Byur! Itulah cara yang seru saat liburan di Curug Cigamea.

2. Curug Ngumpet
Ngumpet yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti bersembunyi ternyata dijadikan sebagai sebuah nama untuk air terjun. Dinamai seperti itu, mungkin karena curug ini seakan malu-malu menampakkan keindahannya. Maklum, Curug Ngumpet berada di antara tebing-tebing yang tinggi.

Letaknya berada di kawasan Gunung Salak, tepatnya di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat Kota Bogor, tapi akses menuju Curug Ngumpet terbilang mudah.

Untuk bisa masuk ke kawasan Curug Ngumpet, Anda harus membayar tiket sebesar Rp 5.000. Setelah itu, Anda harus berjalan sejauh sekitar 100 meter untuk bisa tiba di air terjun. Dari loket, deburan air terjun sudah terdengar jelas. Kesegarannya yang bersembunyi juga sudah mulai terasa. Sebentar lagi, Anda pasti bisa menemukan Curug Ngumpet ini.

Suara gemuruh air sudah terdengar makin jelas, itu tandanya Anda sudah berada dekat dengan air terjun. Air di sini bisa dibilang cukup deras sepanjang tahun. Mungkin karena Curug Ngumpet dialiri oleh air dari mata air.

Sayang sekali kesegaran ini hanya dinikmati dengan duduk dan berfoto-foto saja. Lekas buka pakaian dan simpan barang Anda untuk bisa menceburkan diri di kolam yang dingin ini. Airnya jernih dan segar. Anda pasti betah berlama-lama di kolam jika bisa menahan dingin.

3. Curug Pangeran
Jika sudah ke Curug Ngumpet, rugi kalau tidak mampir ke Curug Pangeran. Kedua kawasan air terjun ini memang berdekatan. Apa lagi, air terjun ini lebih sepi daripada Curug Ngumpet. Liburan ke sini, berasa punya air terjun sendiri bak pangeran di kerajaan.

Walaupun begitu, fasilitas seperti tempat parkir kendaraan dan toilet sudah tersedia di sini. Sayangnya, untuk masuk ke area air terjun, jalannya cukup jauh, sekitar 500 meter. Jalan setapak berbatu harus Anda lewati. Perjalanan tersebut tidak akan terasa melelahkan, sebab di sepanjang jalan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah. Hawa sejuk pegunungan juga akan menemani perjalanan Anda.

Bebatuan demi bebatuan telah teratasi, Anda pun akan sampai di Curug Pangeran. Suara air terjun yang menenangkan sudah pasti bisa langsung Anda dengar. Begitu juga dengan pemandangan indah yang tersaji di sini, benar-benar menyegarkan mata. Dari kejauhan, air di sini terlihat seperti air di kolam renang.

Warnanya bening, tanpa ada sampah dan kotoran lain yang bisa mengganggu pemandangan. Tunggu apa lagi? Langsung ceburkan badan Anda!

4. Curug Cilember
kalau Curug Pangeran punya air terjun sepi dan Curug Cugamea punya dua air terjun, maka Curug Cilember punya 7 tingkat air terjun. Lokasinya berada 20 km dari Kota Bogor ke arah Puncak. Lebih tepatnya berada di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di sini, wisatawan dapat menikmati udara segar yang diiringi merdunya gemericik air. Sesampainya di lokasi, Anda langsung disambut oleh jalan setapak yang begitu asri dengan pepohonan hutan lindung yang lebat. Jalan terus ke depan, Anda akan bertemu dengan kios-kios pedagang dan taman kupu-kupu yang ternyata masih bagian dari wisata Curug Cilember.

Airnya cukup deras saat musim hujan. Hempasan air dari puncak tebing sesekali akan membasahi tubuh Anda ketika berdiri di tepian kolam di bawahnya. Oleh karena memiliki 7 tingkat yang tidak terlalu tinggi, air terjun di Curug Cilember tidak terlalu deras. Cocok untuk lokasi bermain air.

5. Curug Nangka
Curug Nangka adalah salah satu air terjun yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Bogor. Air terjun ini sudah sangat populer di telinga traveler. Adanya di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Warung Loa, Tamansari, Bogor, Jawa Barat.

Air terjun yang berada pada ketinggian 750 mdpl ini memiliki pemandangan yang sangat cantik. Maka tak heran banyak wisatawan yang jatuh hati kepadanya. Tapi sayangnya, air terjun ini sudah terlihat agak kotor, akibat sampah yang ditinggalkan para wisatawan.

Walaupun begitu, air terjun ini tetap saja punya pesona. Airnya seakan tak pernah habis mengalirkan kesegaran. Tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan indah air terjun adalah di atas batu besar yang ada di kolamnya. Batu-batu tersebut bisa menjadi tempat Anda bersantai sambil menikmati hempasan airnya dari atas.

6. Curug Luhur
Selanjutnya ada Curug Luhur yang masih berada di kaki Gunung Salak. Keunggulannya, air terjun ini punya tebing yang cukup tinggi, yaitu sekitar 50 meter. Maka dari itu, air terjun ini diberi nama Curug Luhur atau Air Terjun Tinggi.

Curug Luhur memiliki dua air terjun yang letaknya sejajar. Konon, dulu curug ini hanya punya satu air terjun saja. Tapi kemudian, oleh masyarakat setempat, dibuatlah cabang sungai baru agar air yang keluar dari puncak tebing tidak hanya satu. Hasilnya, saat ini Curug Luhur punya dua air terjun yang cantik.

7. Curug Seribu
Selanjutnya ada lagi air terjun di kawasan Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. Namanya Curug Seribu, air terjun ini juga tidak kalah pamor dengan Curug Nangka dan Curug Luhur. Konon, nama Curug Seribu diambil karena saat perjalanan menuju air terjun utama, Anda akan bertemu dengan banyak air terjun kecil di sepanjang jalan.

Curug ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Airnya cukup deras, walaupun debitnya tidak terlalu besar. Alamnya masih sangat asri, mengingat akses untuk menuju curug yang satu ini tidaklah mudah.

Selain air terjun yang sangat segar, Curug Seribu juga punya pesona lain. Adalah monyet-monyet liar yang akan menyambut Anda di sini. Ingat, jangan keluarkan bekal makanan Anda jika tidak ingin dicuri oleh kawanan monyet di sini.

8. Curug Bidadari
Kalau rata-rata air terjun di Bogor dikelola seadanya, tunggu setelah Anda coba mengunjungi Curug Bidadari. Air terjun yang berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat ini sudah dikelola dengan cukup baik.

Alamnya yang asri dilengkapi dengan fasilitas wisata yang cukup. Lapangan parkir, kamar mandi, dan kolam yang tepat berada di bawah air terjun sudah ada di sini. Fasilitas lain seperti payung besar untuk bersantai bak di pantai pun ada di sini. Kalau sudah begini, tak perlu ragu mengajak keluarga untuk berlibur di tempat wisata air terjun.

Selain air yang mengalir deras dari atas tebing, pesona yang paling menarik wisatawan adalah kolam renangnya. Walaupun tidak terlalu dalam, kolam ini asyik untuk Anda dan keluarga bermain air bersama. Selain itu, areanya pun cukup luas, jadi tak perlu berdesakkan saat banyak traveler lain datang berkunjung ke Curug Bidadari.

Sumber: http://travel.detik.com/read/2013/01/10/183004/2138906/1383/8-air-terjun-di-bogor-untuk-basah-basahan-seru

Tips Wisata ke Belitung

KOMPAS.com – Belitung makin tenar berkat film “Laskar Pelangi” yang fenomenal. Jaraknya yang dekat dengan ibu kota negara, hanya satu jam perjalanan udara, menjadikan Belitung secara akses mudah dikunjungi.

Jika tertarik wisata di Belitung, berikut kiat sederhana sebelum Anda merancang perjalanan wisata ke Belitung. Dua hal yang harus Anda perhatikan, jadwal perjalanan dan pemesanan jauh hari. Sebaiknya, buat rencana perjalanan dengan detil, terutama jadwal per hari perjalanan selama di Belitung.

Kedua, pastikan Anda sudah memesan hotel, sewa mobil, dan sewa perahu, jauh-jauh hari. Apalagi tiket pesawat, sebaiknya beli jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Belitung yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama turis domestik, biasa didatangi rombongan tur.

Hal ini menyebabkan, Belitung begitu ramai tak hanya di musim padat kunjungan, tetapi juga di akhir pekan. Jadi, pemesanan di jauh-jauh hari bukan sekadar agar harga tidak terlalu mahal, tetapi memastikan Anda tidak kehabisan tempat.

Akses. Cara termudah menuju Belitung melalui jalur udara. Bisa juga melalui jalur laut menggunakan jetfoil dari Pulau Bangka. Bandara di Pulau Belitung adalah Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan.

Ada tiga maskapai yang melayani rute ini, yaitu Batavia, Sriwijaya, dan Sky Aviation. Sky Aviation melayani rute Palembang (Sumatera Selatan) – Tanjung Pandan dan Pangkal Pinang (Pulau Bangka) – Tanjung Pandan.

Sementara untuk Batavia Air melayani rute Jakarta-Tanjung Pandan tersedia di pagi hari sebanyak dua kali penerbangan. Sementara Sriwijaya Air untuk rute Jakarta-Tanjung Pandan di pukul antara enam pagi hingga dua siang, sebanyak empat kali penerbangan. Lama penerbangan sekitar satu jam.

Penerbangan ini tersedia setiap hari. Harga tiket rute tersebut mulai dari Rp 450.000. Perlu diingat, karena terbatasnya jumlah kursi penerbangan, harga tiket sangat fluktuatif dan bisa mahal di musim padat kunjungan dan akhir pekan. Di akhir pekan, harga bisa melonjak menjadi mulai dari Rp 900.000.

Pilihan lain bisa dari Pulau Bangka, yang masih dalam satu provinsi dengan Pulau Belitung. Sky Aviation menyediakan ruter tersebut dua kali per hari dengan lama tempuh sekitar setengah jam. Harga tiket Rp 400.000.

Transportasi Darat. Angkutan umum memang ada, namun transportasi sejenis bemo sangat jarang muncul. Ada pula bus antar kabupaten di Pulau Belitung. Jika waktu Anda sempit, sebaiknya sewa mobil atau motor.

Biar mudah, sewa mobil sudah dengan sopir. Pastikan ia tahu jalan dan tahu tempat-tempat wisata. Sewa mobil jenis Avanza dengan sopir tanpa bensin mulai dari Rp 350.000 per hari. Pilihan lain adalah naik ojek.

Jika hanya sendiri atau dalam jumlah kecil, ojek bisa menjadi pilihan. Negosiasikan dengan tukang ojek berapa yang perlu Anda bayar untuk minta diantar selama seharian. Biasanya di kisaran Rp 100.000 tergantung jarak yang ditempuh. Sewa motor dan bawa sendiri bisa jadi alternatif. Sewa motor di biaya Rp 60.000 per hari.

Keliling Pulau. Tak seru jika tak mengarungi perairan Belitung dan mengunjungi pulau-pulau kecil selama perjalanan. Anda bisa pergi ke Pantai Tanjung Kelayang yang menjadi tempat keberangkatan kapal motor.

Di sini, kapal-kapal motor bisa disewa untuk membawa wisatawan. Ada semacam komunitas kapal motor yang mengoordinasikan penyewaan kapal motor. Ada baiknya Anda mengajak pemandu wisata.

Pemandu wisata bisa menjelaskan banyak hal tentang pulau-pulau di Belitung. Tak hanya sekadar memberi penjelasan. Pemandu wisata bisa mengatur perjalanan dengan mudah, juga urusan beraktivitas air seperti snorkeling.

Tarif sewa perahu tergantung jumlah penumpang yang naik. Harga Rp 350.000 bisa didapatkan jika 10 orang naik perahu. Kapasitas maksimal kapal di kisaran 10 penumpang. Jadi, semakin banyak penumpang, maka tarif per orang akan semakin murah.

Akomodasi. Penginapan di Belitung sangat beragam. Mulai dari kelas berbintang sampai kelas melati dan wisma. Hotel berbintang seperti Lor-in berada di tepian pantai yang memberikan panorama cantik. Ada pula cottage di tengah pulau kecil, yaitu di Pulau Babi.

Di Pantai Tanjung Kelayang terdapat berbagai penginapan seperti bungalow. Untuk kelas bujet atau backpacker, bisa cari hotel-hotel melati di Kota Tanjung Pandan. Kisaran harga mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000. Bahkan, ada pula penginapan lebih murah dari Rp 100.000. Pastikan Anda memilih penginapan berdasarkan rekomendasi.

Perbekalan. Pastikan Anda membawa bekal yang cukup selama perjalanan. Bekal seperti air mineral yang banyak, lalu makanan kecil dan buah untuk menjaga stamina. Konsumsi vitamin agar stamina tetap terjaga.

Di beberapa area, agak susah mencari warung-warung yang menjual berbagai minuman dan makanan. Apalagi saat sedang melakukan island hopping di perairan Belitung. Jangan harap Anda tiba-tiba bertemu warung di tengah gosong.

Bawa juga obat-obatan pribadi maupun obat umum seperti obat sakit kepala. Bawa juga balsem, alkohol atau obat luka. Bawa pula lotion tabir surya dengan SPF tinggi karena matahari yang terik di pulau ini. Jangan lupa membawa lotion anti nyamuk, terutama jika menginap di tepian pantai.

Waktu terbaik. Karena sebagian besar wisata di Belitung adalah wisata bahari, maka waktu terbaik berkunjung ke Belitung saat musim kemarau di bulan April dan Juni dengan laut tenang dan langit yang begitu biru. Bulan Februari dan Maret juga menjadi waktu kunjungan yang baik karena ombak tidak terlalu tinggi.

Sebaliknya, di musim hujan, ombak tinggi dan curah hujan yang tinggi, menyebabkan beberapa kapal motor tidak mau mengambil risiko untuk melaut.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa berkunjung saat akhir tahun. Belitung menawarkan banyak atraksi wisata seperti budaya dan napak tilas “Laskar Pelangi” yang bisa dinikmati tanpa khawatir ombak tinggi.

Editor: I Made Asdhiana

Tips Traveling Tanpa Merusak Lingkungan

KOMPASIANA.comTraveling memang asyik, tapi tanpa disadari traveling pun bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan, terutama dari segi emisi gas karbon. Selain itu, tak jarang kawasan wisata yang sebelumnya memiliki pemandangan yang mempesona, rusak akibat kunjungan para traveler yang tidak mempedulikan kelestarian alam.

Berikut adalah tips yang bisa dipraktekkan agar traveling memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan.

1. Hindari penggunaan kendaraan yang mengeluarkan emisi CO2nya besar dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan.
2. Gunakan sarana transportasi massal, sewa sepeda, delman atau berjalan kaki untuk menikmati keindahan dan keunikan daerah yang kita kunjungi termasuk tempat-tempat indah yang tersembunyi.
3. Berkenalan dengan banyak orang saat di perjalanan, salah satu cara agar bisa share kendaraan. Hal itu akan menghemat emisi CO2, menghemat biaya perjalanan, dan tentunya menambah banyak teman.
4. Belilah makanan di kaki lima, warung, atau restauran penduduk. Hal itu dapat mengurangi emisi yang digunakan untuk mengangkut bahan makanan dari lokasi yang jauh serta memberikan kontribusi langsung pada masyarakat lokal. Selain itu, biasanya perangkat makan di warung lokal tidak menggunakan plastik/styrofoam.
5. Pilih makanan dan minuman lokal. Selain dapat merasakan makanan dan minuman dari daerah asal, juga untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari barang impor.
6. Bawa botol minuman sendiri sehingga bisa diisi ulang.
7. Bawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik.
8. Membuang sampah pada tempatnya.
9. Ambil spot wisata yang menawarkan layanan yang lebih ‘hijau” atau punya program lingkungan.
10. Dorong industri pariwisata untuk melakukan social responsibility. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak wisatawan asing yang bersedia membayar lebih mahal asal kegiatan liburan mereka itu membantu sesama, ramah lingkungan dan melestarikan kebudayaan setempat. (Bowo Hartanto)

Sumber: http://travel.kompas.com/read/2010/06/12/08105570/Tips.Traveling.Tanpa.Merusak.Lingkungan